Koperasi Simpan Pinjam
"ARTHA JAYA"
VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi
Menjadi KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggota.
2. Misi
a. Menggali dan menghimpun dana dari anggota, calon anggota dan sumber lainnya.
b. Menyalurkan dana dalam bentuk pemberian pinjaman dengan pola konvensional.
c. Menyelenggaraan bimbingan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan manajemen kepada anggota, calon anggota dan masyarakat.
3. Tujuan
a. Persfektif Keuangan
Terjaga dan terpeliharanya keamanan investasi serta kelanjutan usaha dengan tingkat keuntungan yang rasional.
b. Persfektif Pelayanan
Terpenuhinya
kepentingan dan kebutuhan ekonomi terutama permodalan, bimbingan,
pembinaan, pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi anggota, calon
anggota, dan masyarakat untuk peningkatan kemampuan berusaha dan bersaing.
c. Persfektif Proses Kegiatan Internal
Terselenggaranya kegiatan organisasi dan kegiatan usaha dengan sistem manajemen yang sehat, hemat, efektif dan taat azas.
d. Persfektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Terjaminnya
proses peningkatan kualitas SDM: Pengurus, Pengawas, Karyawan KSP,
anggota, calon anggota dan masyarakat yang dilayani sehingga memiliki
kemampuan dan keunggulan bersaing.PROFIL KSP ARTHA JAYA
IDENTITAS:
Nama Lembaga : Koperasi Simpan Pinjam "ARTHA JAYA"
Alamat : Jl. Akses UI No. 89, Kel. Tugu Kec. Cimanggis Depok
Telp : 021-87720814 Fax : 021-87721016
Jumlah Anggota : 233 orang
Bidang Usaha : Simpan Pinjam
Keterangan Domisili : 510/19/VI/2006, tanggal 6 Juni 2006
TDP : Nomor 090327400246, tanggal 8 Nov 2004
NPWP : 02.313.873.8-017.000
Badan Hukum nomor : 31/BH/Meneg/I/VI/2000, tanggal 29 Juni 2000
Akte Perubahan nomor : 40/PAD/Meneg/I/III/2003, tanggal 12 Maret 2003
PENGURUS:
- Ketua : DR. H. Teguh Prajitno, SE, MM.
- Sekretaris : Drs. H. Suwanto, SE, MM.
- Bendahara: Kuswanda, SE.
PENGAWAS:
- Ketua : Deddy Haryono, AMd.
- Anggota : Ibnu Haskoro, SSi.
PENGELOLA:
- Lili Sugianti
- Adi
- WahyuKoperasi simpan pinjam (KSP) ARTHA JAYA bergerak dibidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat Sumber dana diperoleh dari seluruh anggota dan calon anggota. Sistem pembayaran dilakukan setiap bulan.
Program simpanan
Koperasi Simpan pinjam Artha Jaya :
- Pinjaman 1 juta, Angunan ijazah dan atau pernyataan peralatan rumah tangga, diatas 1 juta, angunan BPKP motor dll.
- Peningkatan sector agrobisnis
- Asuransi pinjaman/pembiayaan
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki kesinambungan kegiatan usaha dengan kegiatan kegiatan usaha koperasi
- Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum (dewasa dan tidak berada dalam perwalian dan sebagainya)
- Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 100.000,00 dan simpanan wajib sebesar rp 20.000,00 dibayara tiap bulan dan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau Keputusan Rapat Anggota
- Menyetujui Anggatan Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan atau ketentuan yang berlaku dalam Koperasi
- Bertempat tinggal kedudukan dan berdomisili di dalamkota Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor.
- Anggota adalah :
·
Telah menjalani dua kali periode
peminjaman dengan criteria lanjar dan lunas
·
Simpanan pokok telah mengendap selama 1
tahun
·
Diluar butir diatas statusnya adalah
calon anggota
Permasalahan Pada Koperasi
Permasalahan yang ada pada KSP Artha Jaya menurut ibu Lili hanya satu yaitu adanya kreditur atau peminjam yang mengalami kredit macet atau kesulitan membayar angsuran pada koperasi. Hal tersebut membuat koperasi merugi.Solusi
Menurut saya solusi yang harus diambil oleh KSP Artha Jaya yaitu dengan memperketat syarat untuk melakukan pinjaman, atau dengan mengacu pada teori manajemen resiko yaitu 5C untuk meminimalisir resiko kredit.
5C yaitu :
1. Character (Watak)
Karakter pemohon kredit dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain tentang perilaku, kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi. Karakter yang baik jika ada keinginan untuk membayar kewajibannya.
2. Capacity (Kemampuan)
Kemampuan calon debitur perlu dianalisis apakah ia mampu memimpin perusahaan dengan baik dan benar. Kalau ia mampu meminpin perusahaan, ia akan dapat membayar pinjaman sesuai
dengan perjanjian dan perusahaannya tetap berdiri.
3. Capital (Modal)
Modal dari calon debitur harus dianalisis mengenai besar dan struktur modalnya yang terlihat dari neraca lajur perusahaan calon debitur.
4. Condition (Kondisi)
Analisis terhadap aspek ini meliputi analisis terhadap variabel makro yang melingkupi perusahaan baik variabel regiona1, nasional maupun internasional. Variabel yang diperhatikan terutama adalah variabel ekonomi.
5. Collateral (Jaminan)
Penilaian ini meliputi penilaian terhadap jaminan yang diberikan sebagai pengaman kredit yang diberikan bank. Penilaian tersebut meliputi kecenderungan nilai jaminan dimasa depan dan tingkat kemudahan mengkonversikannya menjadi uang tunai (Marketability).
Alamat web koperasi : KSP Artha Jaya
Referensi:
http://artha-jaya.blogspot.com/
http://belajarperbankangratis.blogspot.com/2012/07/teknik-analisis-kredit-5c-5p-dan-3r.html
0 komentar:
Post a Comment