Your nightmare but dress like a daydream

Saturday, November 9, 2013

Tugas 3

Untuk memenuhi tugas kedua mata kuliah Ekonomi Koperasi yaitu wawancara/observasi koperasi dan mengetahui permasalahan serta mencari solusi untuk permasalahannya tersebut, Saya beserta kelompok saya Theressa dan Dyah Shinta mengunjungi Koperasi Artha Jaya yang berada di Jalan Akses UI, Kelapa Dua. Berikut ini hasil wawancara kami.


Koperasi Simpan Pinjam 

"ARTHA JAYA"

VISI, MISI DAN TUJUAN



1. Visi

Menjadi KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggota.

2. Misi

a. Menggali dan menghimpun dana dari anggota, calon anggota dan sumber lainnya.

b. Menyalurkan dana dalam bentuk pemberian pinjaman dengan pola konvensional.

c. Menyelenggaraan bimbingan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan manajemen kepada anggota, calon anggota dan masyarakat.

3. Tujuan

a. Persfektif Keuangan

Terjaga dan terpeliharanya keamanan investasi serta kelanjutan usaha dengan tingkat keuntungan yang rasional.

b. Persfektif Pelayanan

Terpenuhinya kepentingan dan kebutuhan ekonomi terutama permodalan, bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi anggota, calon anggota, dan masyarakat untuk peningkatan kemampuan berusaha dan bersaing.

c. Persfektif Proses Kegiatan Internal

Terselenggaranya kegiatan organisasi dan kegiatan usaha dengan sistem manajemen yang sehat, hemat, efektif dan taat azas.

d. Persfektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Terjaminnya proses peningkatan kualitas SDM: Pengurus, Pengawas, Karyawan KSP, anggota, calon anggota dan masyarakat yang dilayani sehingga memiliki kemampuan dan keunggulan bersaing.

PROFIL KSP ARTHA JAYA



IDENTITAS:
Nama Lembaga : Koperasi Simpan Pinjam "ARTHA JAYA"

Alamat : Jl. Akses UI No. 89, Kel. Tugu Kec. Cimanggis Depok

Telp : 021-87720814 Fax : 021-87721016

Jumlah Anggota : 233 orang

Bidang Usaha : Simpan Pinjam

Keterangan Domisili : 510/19/VI/2006, tanggal 6 Juni 2006

TDP : Nomor 090327400246, tanggal 8 Nov 2004

NPWP : 02.313.873.8-017.000

Badan Hukum nomor : 31/BH/Meneg/I/VI/2000, tanggal 29 Juni 2000

Akte Perubahan nomor : 40/PAD/Meneg/I/III/2003, tanggal 12 Maret 2003

PENGURUS:
- Ketua : DR. H. Teguh Prajitno, SE, MM.
- Sekretaris : Drs. H. Suwanto, SE, MM.
- Bendahara: Kuswanda, SE.

PENGAWAS:
- Ketua : Deddy Haryono, AMd.
- Anggota : Ibnu Haskoro, SSi.

PENGELOLA:
- Lili Sugianti
- Adi
- Wahyu


Koperasi simpan pinjam (KSP) ARTHA JAYA bergerak dibidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat Sumber dana diperoleh dari seluruh anggota dan calon anggota. Sistem pembayaran dilakukan setiap bulan.
Program simpanan Koperasi Simpan pinjam Artha Jaya :

  1. Pinjaman 1 juta, Angunan ijazah dan atau pernyataan peralatan rumah tangga, diatas 1 juta, angunan BPKP motor dll.
  2. Peningkatan sector agrobisnis
  3. Asuransi pinjaman/pembiayaan
Hingga saat ini anggota KSP Artha Jaya sudah hampir 500 orang, berikut adalah keanggotaan KSP Artha Jaya :
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Memiliki kesinambungan kegiatan usaha dengan kegiatan kegiatan usaha koperasi
  3. Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum (dewasa dan tidak berada dalam perwalian dan sebagainya)
  4. Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 100.000,00 dan simpanan wajib sebesar rp 20.000,00 dibayara tiap bulan dan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau Keputusan Rapat Anggota
  5. Menyetujui Anggatan Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan atau ketentuan yang berlaku dalam Koperasi
  6. Bertempat tinggal kedudukan dan berdomisili di dalamkota Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor.
  7. Anggota adalah :

·         Telah menjalani dua kali periode peminjaman dengan criteria lanjar dan lunas

·         Simpanan pokok telah mengendap selama 1 tahun

·         Diluar butir diatas statusnya adalah calon anggota

Permasalahan Pada Koperasi

Permasalahan yang ada pada KSP Artha Jaya menurut ibu Lili hanya satu yaitu adanya kreditur atau peminjam yang mengalami kredit macet atau kesulitan membayar angsuran pada koperasi. Hal tersebut membuat koperasi merugi
Solusi
Menurut saya solusi yang harus diambil oleh KSP Artha Jaya yaitu dengan memperketat syarat untuk melakukan pinjaman, atau dengan mengacu pada teori manajemen resiko yaitu 5C untuk meminimalisir resiko kredit.
5C yaitu :
1. Character (Watak)
Karakter pemohon kredit dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain tentang perilaku, kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi. Karakter yang baik jika ada keinginan untuk membayar kewajibannya.

2. Capacity (Kemampuan)
Kemampuan calon debitur perlu dianalisis apakah ia mampu memimpin perusahaan dengan baik dan benar. Kalau ia mampu meminpin perusahaan, ia akan dapat membayar pinjaman sesuai
dengan perjanjian dan perusahaannya tetap berdiri.

3. Capital (Modal)
Modal dari calon debitur harus dianalisis mengenai besar dan struktur modalnya yang terlihat dari neraca lajur perusahaan calon debitur.

4. Condition (Kondisi)
Analisis terhadap aspek ini meliputi analisis terhadap variabel makro yang melingkupi perusahaan baik variabel regiona1, nasional maupun internasional. Variabel yang diperhatikan terutama adalah variabel ekonomi.

5. Collateral (Jaminan)
Penilaian ini meliputi penilaian terhadap jaminan yang diberikan sebagai pengaman kredit yang diberikan bank. Penilaian tersebut meliputi kecenderungan nilai jaminan dimasa depan dan tingkat kemudahan mengkonversikannya menjadi uang tunai (Marketability).

Alamat web koperasi : KSP Artha Jaya

Referensi: 
http://artha-jaya.blogspot.com/
http://belajarperbankangratis.blogspot.com/2012/07/teknik-analisis-kredit-5c-5p-dan-3r.html

0 komentar:

Post a Comment

© Rarity's, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena