Your nightmare but dress like a daydream

Thursday, November 6, 2014

Perkenalan



Sari Apriyani, diriku, adalah seorang remaja usia Sembilan-belas tahun yang memiliki tubuh yang tidak mencerminkan usianya. Mengapa?.
Kini aku sedang berkuliah disalah satu Universitas Swasta di Depok dan sudah mencapai semester lima. Teman-temanku rata-rata berusia dua-puluh tahun. Namun, tubuhku tinggi bahkan melebihi tinggi teman-temanku yang usianya lebih tua dariku. Maka dari itu banyak teman-temanku yang tidak percaya dengan umurku.
Tinggiku kurang lebih 167cm saat ini. Namun berat badanku tidak proporsional, karena terlalu kurus yaitu 48kg. Meskipun demikian, tidak sedikit dari teman-temanku yang menginginkan tubuh sepertiku. Karena meskipun banyak makan, tubuhku tidak akan membengkak seperti yang terjadi pada yang lainnya. Entah hal itu karena tubuhku yang tidak normal atau merupakan suatu keajaiban untukku. Dulu saat masih di Sekolah Menengah Atas, aku mengikuti ekstrakulikuler Paskibra dan aku selalu ditempatkan dibagian depan karena barisan diurutkan sesuai tinggi badan.
Aku merupakan gadis keturunan sunda, kedua orang tuaku merupakan kelahiran asli Jawa Barat meskipun lebih lama tinggal di Jakarta. Tetapi, banyak yang mengira aku orang Medan, karena paras wajahku mirip dengan orang Medan, entah bagaimana bisa karena aku tidak memiliki keturunan Medan sama sekali. Warna kulitku coklat, atau biasa disebut sawo matang. Rambutku lurus, namun tidak bisa diatur. Panjangnya sebahu dan berwarna hitam kusam. Rambut merupakan hal paling susah diatur bagiku. Untuk itu aku lebih suka menguncir rambutku daripada membiarkannya ter-gerai. Biasanya aku menguncir setengah rambutku dibagian atas, dan membiarkan bagian bawahnya ter-gerai. Aku sangat menyukai kegiatan yang dilakukan dengan komputer, sehingga aku menjadi gadis berkacamata tebal. Minus di kacamataku kini sudah mencapai 8. Dan seiring dengan waktu sepertinya akan bertambah lagi karena kebiasaan yang buruk yaitu terlalu lama berada didepan komputer dan kebiasaan malas untuk memakan buah wortel.

Sekian~

 

0 komentar:

Post a Comment

© Rarity's, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena